Pengabdian Kami untuk Bumi Pertiwi

Menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi... 

     Sebuah kalimat yang sering terlontar dari bibir kita dan juga sering dilantunkan dalam nyanyian, karena kalimat tersebut merupakan lirik yang terdapat dalam lagu Hymne Poltekkes.

      Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat sekaligus untuk mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi DIII Kebidanan Blora mengadakan sosialisasi ke TK Islam Insan Amanah. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 22 November 2012 dengan  tema kesehatan gigi dan tumbuh kembang anak, serta didampingi oleh dua dosen pembimbing, yaitu Ibu Tutik Setyowati, Skep.Ners.Mkes dan Bapak Ronal Tholkah, Skep.Ners.MSc. 

     

     Para mahasiswi berangkat menuju lokasi dengan menggunakan bus Prodi Keperawatan Blora pada pukul 08.00 WIB. Karena lokasinya yang begitu dekat yaitu + 1 km, maka dalam waktu kurang dari 15 menit kami pun telah sampai di lokasi tujuan. Di sana kami mendapat sambutan yang baik dari para guru pengajar. Setelah berbincang sebentar, kami pun diizinkan untuk memulai sosialisasi, karena memang telah ada kontrak waktu jauh hari sebelumnya.

    Sebelum sosialisasi dimulai, terlebih dahulu Bu Tutik dan Pak Ronal dengan didampingi oleh salah satu guru pengajar di TK tersebut mengutarakan maksud kedatangan kami kepada siswa-siswi yang akan diberikan sosialisasi dan mereka pun menanggapinya dengan cukup antusias. Setelah cukup dalam melakukan perkenalan, kami segera memulai sosialisasinya. Yang pertama, kami memberikan sosialisasi tentang kesehatan gigi. Di sana kami menanyakan tentang beberapa hal, seperti apa pentingnya menyikat gigi, sehari sikat gigi berapa kali, dan bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Beberapa siswa menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan yang mereka ketahui dan yang biasa mereka lakukan sehari-hari. Dalam hal itu, ada yang jawabannya benar dan ada juga yang masih belum tepat. Untuk itu, kami memberitahukan kepada mereka apa itu pentingnya sikat gigi, berapa kali sehari mereka harus menggosok gigi, dan bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar itu, dengan maksud agar mereka dapat menerapkannya dalam keseharian mereka.

           

     Di sana kami tidak hanya memberikan pengetahuan tentang teori kesehatan gigi saja, namun kami juga mengajak para siswa-siswi untuk praktek secara langsung. Peralatan untuk gosok gigi telah kami bawakan dari kampus, seperti pasta gigi, sikat gigi, dan gelas plastik untuk tempat air kumur, sehingga mereka tidak perlu lagi membawanya dari rumah. Peralatan yang menarik menambah antusias mereka untuk segera mempraktekkan cara gosok gigi yang benar, karena sesuai dengan karakter mereka yang masih anak –anak. Praktek ini dilakukan di halaman TK Islam Insan Amanah. Dua orang dari kami berdiri di depan mencontohkan secara langsung cara menggosok gigi yang benar untuk selanjutnya diikuti oleh para siswa-siswi, dan yang lain mengawasi serta membenarkan apabila ada yang masih salah di beberapa sisi.

      Setelah selesai, siswa-siswi TK Islam Insan Amanah diminta untuk kembali masuk ke dalam ruang kelas. Untuk selanjutnya, kami melakukan pengukuran timbang berat badan anak untuk mengetahui bagaimana tumbuh kembang siswa-siswi di TK tersebut. Beberapa di antara kami ada yang mengarahkan mereka untuk menimbang berat badannya pada timbangan yang telah kami siapkan yang kami bawa dari kampus, dan beberapa orang lagi mencatat hasil pengukurannya untuk mendapatkan data dari siswa-siswi tersebut. Kemudian setelah selesai dilakukan pengukuran timbang berat badan dan mengetahui hasilnya, ternyata terdapat beberapa anak yang beratnya kurang dari normal dan ada juga beberapa anak yang kelebihan berat badan. Pada mereka yang berat badannya kurang, kami menyarankan agar mereka makan-makanan yang mengandung banyak gizi dan nutrisi, sedangkan pada yang berat badannya berlebih disarankan agar menjaga pola makannya supaya tidak semakin menjadikannya obesitas.

      Pada pukul 10.00 WIB acara sosialisasi telah selesai dilakukan, kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan sekaligus berpamitan untuk kembali menuju kampus. 

(oleh Endah Tri Maryani_mahasiswi smt I angk.2012)